Not Indonesian? Try This And Enjoyed.:)

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rabu, 10 Agustus 2011

The power Of Love (Part 2)

~~


"Aduhhh, kenapa dia ada di sana sih.!" gerutuku.asal kalian tau saja, hanya dengan melihat senyumnya rasanya jantungku mau copot.


"apanya yang kenapa?" tanya Yoona


"Ahh,Tidak tadi hapeku lowbat, padahal aku harus menelpon mama" dustaku.

"Oh,benarkah?" jawabnya sambil mengambil sesuatu di tasnya "Ini,kau bisa pakai hapeku" kata Yoona sambil menyodorkan hapenya kepadaku.

"Ok baiklah, akan kutelpon nanti tapi dimana Sooyoung?" kataku saat menyadari sipemilik kaki panjang itu tidak ada di sana.

"Dia pergi ke WC, cepatlah masukkan berkasmu dan ayo kita pergi, aku mau cepat pulang" perintah Yoona.

"Baikah,jangan tinggalkan aku OK!" sembari tersenyum memohon pada Yoona, "Tapi, tidak bisakah kau menemaniku?" pintaku.

"Tidak aku harus menunggu Sooyoung, Sudahlah masuk saja, tidak akan ada yang mengganggumu"

"Ne.. aku tau, ingat jangan coba tinggalkan aku" kataku lagi

"Sudah Pergi sana,jangan cerewet" Seru Yoona

"huu..dasar" gerutuku sambil berjalan menuju ruangan pendaftaran.

Aku berjalan kedalam gedung,dan langkahku berhenti didepan pintu yang bertuliskan "SM dance Club. Apakah ini tempatnya? kataku dalam hati.Aku lalu membuka pintu dan disana ada kakak senior yang sepertinya menungguku untuk memasukkan berkas pendaftaranku.


"Anneyong haseyo, saya ingin memasukkan berkas saya" sapaku sambil menunduk memberi hormat.


"Anneyong haseyo" balasnya, aku lalu tersenyum . "Masuklah kesini".


"Baiklah"kataku sambil berjalan masuk ke dalam ruangan "ini berkasku,sunbae" kataku sambil menyerahkan berkas pendaftaranku. 


"Baiklah, kalau begitu silahkan datang latihan lusa pukul 3 di ruangan ini ok!?" katanya tegas


"Iya sunbae, aku mengerti" sahutku


Tiba-tiba Pintu terbuka dan seseorang terdengar masuk kedalam ruangan.


"Yunho Sunbae." kata orang yang baru masuk itu.


"oohh..Minho, ternyata kau, ayo masuk." kata Yunho sunbae


"Kalau begitu aku pergi dulu, Yunho sunbae" kataku 


"Baiklah hmm" katanya lalu melihat kertas pendaftaranku "Baiklah Yuri,saya harap kedatanganmu" ulangnya sambil tersenyum.


aku lalu membalas senyumnya,kemudian mengambil buku-bukuku dan segera pergi meninggalkan ruangan itu.aku lalu melihat kesekeliling mencari orang yang masuk tadi,


"Kemana dia" kataku dalam hati


dan alangkah kagetnya diriku karena tiba-tiba dari ruangan praktik lelaki si pemilik senyum yang sempurna itu berjalan.


"ahh, Minho, ada perlu apa?" dapat ku dengar suara Yunho sunbae memanggilnya.
o
Aku shock, tanpa sadar ternnyata aku menjatuhkan buku yang tadi kupegang. Dengan cepat Minho membatuku memungut bnuku-buku yang berserakan.akupun segera memungut juga, kemudian dia menyulurkan buku-buku tadi kepadaku.


"ini bukumu, hati-hati lain kali" katanya 


"ba..baik, terima kasih atas bantuannya" ucapku,lalu segera berdiri dan bergegas meninggalkan ruangan itu.


dan saat aku telah menutup pintu, kembali kupegang dadaku,berdebar-debar seperti biasanya.


"ahh.. ada apa sih denganku." gerutu.


Aku kemudian bersandar di dinding,masih kupikirkan kejadian di dalam ruangan tadi.


"Sungguh memalukan, aduhh, kenapa aku selalu bertemu dengannya dengan cara yang memalukan??"gerutuku pada diriku sendiri.


"Ahh, sudahlah"  aku lalu berjalan keluar gedung, mungkin Yoona dan Sooyoung sudah menungguku.


benar saja baru saja aku keluar dari gedung, Yoona langsung menarikku.


"kanapa lama sekali sih?" katanya


"Maafkan aku, ada insiden kecil yang terjadi tadi" jawabku


"Hah? insiden apa?"tanya Sooyoung yang tanpa kusadari tertnyata telah berdiri di sampingku.


"Tidak kok, cuma insiden kecil saja"kataku


"Kau tidak pernah terlibat insiden kecil menurutku." kata Sooyong "Pasti insiden yang besar" tambahnya


Aku lalu melihatnya dengan sedikit tatapan sinis.


"Makanya, beritahu aku" kata Sooyoung lagi.


"baiklah" kataku pasrah.


"tahan dulu, kau cerita di rumah saja, aku harus segera pulang, ayahku sudah pulang dari Amerika"potong yoona


"baiklah,kita naik mobil Taecyeon saja,kebetulan tadi dia mengajakku pulang bersama" seru Sooyoung


"Baiklah,lebih cepat lebih baik"sambut Yoona senang


"itu dia, YAAA.. Taecyeon.." teriak Sooyoung "Ayo kita kesana" sambungnya sambil menarik tangan ku dan Yoona.


"Dapatkah kau memberiku tumpangan taecyeon?"tanya Sooyoung


"tentu saja ayo naik, aku akan mengantarmu kemanapun kau ingin pergi" jwab Taecyeon


"Baiklah, Ayo anak-anak kita masuk" Seru sooyoung sambil duduk di bagian depan.


aku dan Yoona hanya menurut dan duduk di belakang bersama.Mobil pun mulai berjalan.


"Kita akan kemana dulu?" kata Taecyeon memecah suasana 


"Kau harus mengantarku dan Yoona dulu karena aku bertetangga dengannya" jawab sooyoung


"Oh.. aku mengerti tapi bagaiman dengan Yuri?"


"Rumah Yuri tidak jauh dari rumahmu"tambah Sooyoung


"Baiklah kapten" Canda Taecyeon 


Aku dan Yoona kemudian saling memandang dan tersennyum, menurutku mereka lebih mirip Saudara kandung dari pada Sepupu, mereka kelihatan sangat nyaman satu sama lain.


Sooyoung dan Taecyeon kembali hanyut dalam obrolan mereka,sementara Yoona sibuk sms-an di hapenya.


"Yoona,apakah kakakmu juga datang?" Tanyaku.


"ahh, Tidak dia akan datang di musim panas nanti, dia masih sibuk dengan kuliahnya." jawabnya.


"jangan lupa,ayahmu pernah berjanji akan memberikanku Oleh-oleh" kataku bercanda


"Ohh, iya, akan kutagihkan nanti ok." jawab yoona sambil tertawa


"baiklah,kita sampai" seru Taecyeon.


Yoona dan Sooyoung kemudian turun dari mobil


"Yaa!! Taecyeon antar Yuri selamat sampai dirumahnya"pesan Sooyoung


"baiklah akan kuantar dia, tenang saja." jawab taeyeon "kami berangkat dulu" tambahnya


"Hati-hati" teriak Yoona dan Sooyoung


***
"Jadi kau mengambil program apa?" tanya Taecyeon


"Aku mengambil program Akting,bagaimana denganmu?"


"Aku mengambil Program Musik Modern" jawabnya


"Jadi kau suka bernyani?"


"Rapp, itu keahlianku." jawabnya 


"benarkah,menurutku itu sangat susah." ujarku


"Tidak juga, kau bisa membayangkan bahwa kau sedang bercerita kepada orang lain terhadap lagumu, itu terjadi alami." katanya menjelaskan


"benarkah? menarik juga" kataku lagi


"ah. kita sudah sampai" kata Taecyeon


"Benarkah?" kataku sambil melihat sekeliling.


"Mana rumahmu?" tanya Taecyeon


"itu, yang warna biru"kataku sambil menunjuk rumahku


"Baiklah,aku pergi dulu" katanya


"Ok,terima kasih yah" Seruku


Taecyeon tidak berkata apa-apa dia hanya tersenyum dan lalu membawa mobilnya pergi.
aku kemudian berjalan masuk kedalam rumah,sepertinya mama belum pulang ayah juga sedang ke jepang.aku lalu membuka pintu rumah, melepaskan sepatuku dan segera naik ke kamarku dilantai atas.Kulihat pintu kamarku terbuka.oh iya, "ternyata tadi aku terburu-buru berangkat jadi lupa tutup pintu" kataku dalam hati.Aku kemudian menaruh tas ku diatas meja belajar dan langsung merebahkan diri ke ranjangku.Kembali terbayang senyu itu,suara itu.


"Hmm, jadi namanya minho yah?" kataku


Minho,nama yang bagus, menurutku insiden buku jatuh tadi itu tidak terlalu buruk, setidaknya aku bisa melihat senyum itu lagi,senyum yang benar-benar menenangkanku.


dan aku pun tertidur.



2 komentar:

Unknown mengatakan...

Do visit my Blog too! =) http://koreanlover07.blogspot.com/

Unknown mengatakan...

wow keren bgt
jgn lupa berkunjung ke
http://korean-fc.blogspot.com

Posting Komentar

 

(c)2009 TrueKpop_Fanfic. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger